Rabu, 18 Februari 2015
hakikat dan tujuan hidup manusia
HAKIKAT DAN TUJUAN HIDUP MANUSIA MENURUT AL-GHAZALI -------------------------------------------------------------- Oleh : hidayatul nafiah
Abstraksi Konsep pemikiran Al-Ghazali tentang manusia sangat komprehensip. Ia mengungkap manusia tidak hanya dari sudut pandang jasmaninya saja, tapi juga aspek rohaninya. Hakikat manusia menurut Al-Ghazali ialah jiwanya (an-nafs). Al-nafs yaitu substansi yang tersendiri, yang mempunyai daya mengetahui, bergerak dengan kemauannya dan penyempurna bagi bagian-bagian lainnya. Manusia menurut Al-Ghazali hidup di dunia ini mempunyai tujuan yang jelas yaitu tercapainya kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat, sedangkan tujuan akhirnya ialah tercapainya kebahagiaan akhirat yang puncaknya yaitu dekat dengan Allah dengan cara bertemu dan melihat Allah yang di dalamnya terdapat kenikmatan-kenikmatan yang menyeluruh yang tidak pernah diketahui oleh manusia ketika di dunia. Karena hakikat manusia itu jiwanya, maka menurut Al-Ghazali jiwalah yang akan mendapatkan kesenangan dan penderitaan nanti di akhirat kelak. Kata-kata kunci : Manusia, Jiwa, Tujuan hidup, Surga. A. Pendahuluan Al-Ghazali merupakan salah seorang ulama dan pemikir besar muslim yang karya-karyanya banyak menyinggung masalah manusia. Berdasarkan kajian penulis, konsep Al-Ghazali tentang manusia dianggap sebagai konsep yang islami an bertolak dari Al-Qur'an. Ia melihat manusia tidak hanya sosok tubuhnya atau jasmaninya saja, tetapi juga rohaninya, tujuan hidupnya, sifat-sifatnya dan juga hubungan dengan Khaliknya. Al-Ghazali merupakan orang yang sangat ulet dalam menggeluti dan menyelidiki segala pengetahuan segala keinginannya untuk mencapai keyakinan dan mencari hakikat kebenaran segala sesuatu yang tidak pernah merasa puas. Pengalaman pengembaraan intelektual dan spiritualnya berpindah-pindah dari ilmu
kalam ke filsafat, kemudian ke dunia bathiniah dan akhirnya membawanya ke pada tasawuf. Suasana pemikiran Al-Ghazali seperti diungkap di atas, menunjukkan bahwa Al-Ghazali merupakan seorang pemikir besar dan tekun, yang karya ilmiahnya sangat banyak dan sekaligus sebagai kritikus kenamaan yang sangat populer di kalangan dunia ilmu pengetahuan. Hal itu terbukti bahwa karya-karya ilmiahnya sangat banyak dikenal orang, dan pemikiran-pemikirannya sangat besar pengaruhnya terhadap pemikiran intelektual dunia Islam. Oleh karena itu, pantaslah jika Al-Ghazali dipandang sebagai salah seorang tokoh agama Islam, bahkan dia dijuluki Hujjatul Islam. Dalam tulisan ini akan dijelaskan pemikiran Al-Ghazali tentang manusia, yang meliputi: (1) hakikat manusia, (2) tujuan hidup manusia, (3) Upaya untuk mencapai kebahagiaan akhirat.. Dari kajian ini diharapkan kita dapat mengetahui apa dan siapa manusia itu dan apa yang diharapkan diperoleh dari hidupnya, dan apa yang harus dilakukan untuk bisa mencapai kebahagiaan di akhirat kelak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar