Rabu, 18 Februari 2015

Kiat Menghadapi COBAAN HIDUP (Tafsir surat al-Anbiya’ [21]: 35) كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. MUQODDIMAH Pada zaman sekarang, sering kita jumpai manusia berputus asa tatkala menghadapi cobaan hidup, bingung mencari rezeki karena harus menafkahi anak, istri dan keluarga. Pada zaman dahulu orang berhutang sulit sekali, sehingga mereka bersabar hidup sederhana, menerima apa adanya. Akan tetapi pada zaman sekarang lain situasinya, banyak orang kaya dan lembaga perbankan menghutangkan uang atau barangnya, seperti kredit modal usaha, kredit sepeda motor, mobil dan lainnya. Bahkan kadang tanpa uang muka pun jadi. Orang yang hidupnya pas-pasan pun memberanikan diri membeli barang yang pada dasarnya sulit bagi dia membayarnya, akan tetapi karena dorongan nafsu yang kuat dia memberanikan diri berhutang. Barang kali pembaca pernah mendengar berita tentang penculikan anak kecil di Tasikmalaya yang diekspos oleh media sekitar satu atau dua pekan ini[1]. Ternyata sebab kenekatan pelakunya adalah karena terlilit hutang, bingung membayarnya. Na’udzu billahi min dzalik. Bagaimana seharusnya kita menjalani hidup ini?! Mudah-mudahan dengan menyimak penjelasan ayat di atas, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi petunjuk kepada kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar